Rabu, 16 Desember 2009

In Flames - The Pioner Of Melodic Death Metal Genre

In Flames adalah band bergenre Death Metal yang didirikan oleh Jesper Strömblad, berasal dari Gothenburg Swedia, dibentuk pada tahun 1990. Pada waktu itu, Jesper masih termasuk salah satu personil band Ceremonial Oath, namun keluar dari band ini pada tahun 1993, dan fokus pada band In Flames. Awal dibentuknya, band ini beranggotakan Jesper (gitar, drum, keyboard), Glenn Ljungström (gitar), dan Johan Larsson (bass) dan Carl Näslund (gitaris sementara).

Perusahaan rekaman pertama yang menerima In Flames adalah Wrong Again Records. Setelah ditandatangani oleh Wrong Again Records In Flames mulai menggarap album pertamanya, Lunar Strain. Pada waktu penggarapan album ini, In Flames meminta Mikael Stanne yang juga menjadi vokais dari Dark Terquinity untuk menjadi vokalis sementrara. Penggarapan album ini selesai pada thun 1994, dan dirilis di tahun tersebut. Pada tahun yang sama, In Flames juga mulai menggarap album EP pertamanya. Di penggarapan albumnya kali ini, In Flames meminta Hengke Fross untuk menjadi vokalis sementara. Album EP ini berhasil dirilis pada tahun 1995 berjudul Subterranean. Setelah dirilisnya album ini, In Flames mendapat kontrak kerja dari Nuclear Blast.

Tahun 1995, band ini akhirnya resmi mendapatkan drummer dan vokalis. Björn Gelotte sebagai drummer dan Fridén Anders sebagai gtaris dan mulai merekam album The Jester Race dan dirilis pada tahun itu. Setelah dirilisnya album tersebut, In Flames tour bersama Samael, Grip Inc, dan Kreator.

Pada tahun 1997, band ini merilis album ketiganya, berjudul Whoracle. Namun setelah album ini dirilis, Glenn Ljungström dan Johan Larsson hengkang dari band. Sebagai akibatnya, Niklas Engelin (gitar) dan Peter Iwers (bass) harus menggantikan mereka berdua untuk sementara waktu pada saat melakukan tour di Eropa. Pergantian pemain ini tak berlangsung lama. Niklas yang pada akhirnya di tahun 1998 meninggalkan band, menyebabkan Björn harus beralih dari posisinya sebagai drummer menjadi gitaris, sedangkan posisi drummer digantikan oleh Daniel Svensson. Line Up ini merupakan Line Up terakhir yang dilakukan In Flames hingga sekarang.

Pada tahun 1999, In Flames merilis album keempat mereka, yang berjudul Colony. Setelah dirilisnya album tersebut, In Flames tour di Jepang, Eropa, dan Amerika. Tak lama setelah tour berakhir, In Flames merilis album kelimanya yang berjudul Clayman pada tahun 2000.
Dua tahun setelah dirilisnya Clayman, In Flames merilis album keenam mereka yang berjudul Reroute to Remain lalu tour bersama Slayer, Soulfly, dan Mudvayne.

Pada tahun 2004, band ini merilis album Soundtrack To Your Escape. Album ini merupakan salah satu album yang paling mengangkat popularitas In Flames. Namun di album tersebut, musik Melodic Death Metal yang menjadi ciri khas band ini mulai kurang terfokus. Tour peromosi album diadakan bersama Judas Priest, Mötley Crüe, dan Motörhead. Sebelumnya, merka juga mengadakan tour di Australia. Setahun kemudian band ini merilis Come Clarity. Album ini dirilis melalui dua Studio Album yakni Nuclear Blast dan Ferret Music. Tour promosi untuk album ini diadakan bersama Sepultura dan Lacuna Coil dalam dua tour yang berbeda.

Tahun 2007, band ini selesai menggarap album kesembilam. Untuk mempromosikan album yang akan dirilis tersebut, In Flames tour bersma Megadeath, Children of Bodom, Job for a Cowboy, dan High on Fire. Tiga bulan setelah dirilisnya single pertama mereka di bulan januari (The Mirror's Truth), album kesembilan mereka dirilis, berjudul A Sense of Purpose. Dan dirilis video single kedua pada Agustus 2009 berjudul “Alias”. Setelah dirilis di bulan April, In Flames mengadakan tour kembali. Namun dalam tour di bulan Februari 2009, Jesper tidak ikut, dan posisinya digantikan oleh Niklas Engelin dalam tour in order to get treatment for his alcohol abuse problems. Setalah tour tersebut, tour kembali dilanjutkan di bulan November bersama Killswitch Engage dalam tour Taste Of Chaos.

Jasa besar band ini adalah mengembangan musik Melodic Death Metal bersama Dark Tranquillity dan At the Gates. Musik Death Metal yang umum didengar di Amerika gayanya di rubah, suara gitar mirip Iron Maiden dengan background Death Metal. Perpaduan ini menjadikan musik mereka penuh dengan melodi namun sebrutal Death Metal. Dan bahkan. Di album pertamanya, In Flames memadukan musik mereka dengan alunan keyboard, sebagai bentuk ekperimen mereka. Tekhnik vokal yang digunakan adalah Death Growl, walau begitu, terkadang In Flames juga menggunakan tekhnok vokal jernih. Sedangkan untuk tema-tema yang diangkat berkaitan dengan hal-hal kemanusiaan.

Di lain pihak, selain berjasa dalam perkembangan Melodic Death Metal dan merupakan band yang besar, In Flames juga pernah mendapatkan penghargaan Geramis dalam Best Hard Rock / Metal Album di album mereka yang berjudul Soundtrack to Your Escape tahun 2005. Penghargaan kedua didapatkan pada tahun 2006 untuk Ekspor Swedia. Penghargaan ketiga didapat dari Best Hard Rock/Metal di album mereka yang berjudul Come Clarity. Penghargaan keempat diperoleh dari “Best Band internasional" dari Golden Metalhammer Gods pada tahun 2008. Terahkir tahun 2009, In Flames memenangkan Grammis sekali lagi untuk A Sense Of purpose dalam "Best Hard Rock".


Dischograpy :
Lunar Strain (1994)
The Jester Race (1995)
Whoracle (1997)
Colony (1999)
Clayman (2000)
Reroute to Remain (2002)
Soundtrack to Your Escape (2004)
Come Clarity (2006)
A Sense of Purpose (2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar