Jumat, 31 Desember 2010

Memaksimalkan Kemampuan Diafragma Dan Paru-Paru Saat Melakukan Olah Vokal

Istilah mengggunakan pernafasan diafragma untuk menghasilkan suara yang baik dan segala macamnya sangat sering didengar dalam pelatihan vokal. Namun sayangnya, istilah ini kadang tidak dimengerti dan dipahami dengan baik. Sebenarnya, seperti apakah cara bernyanyi menggunakan diafragma tersebut ? Dan bagaimanakah cara bernafas menggunakan diafragma ? Sebelum membahasnya, perlu diketahui dulu tentang diafragma dan sistem kerjanya.

Diafragma, adalah sistem otot yang menjadi sekat antara rongga dada dan rongga perut. Terletak di sekeliling paru-paru bagian bawah, dan melekat pada tulang rusuk. Otot-otot diafragma berfungsi mengatur dan mengendalikan pernafasan saat melakukan inspirasi, dan ekspirasi.

Pada waktu menarik nafas (inspirasi), otot diafragma anda berkontraksi, sehingga bentuknya yang semula cembung keatas menjadi mendatar. Sebagai akibatnya, rongga dada membesar dan tekanan udara di dalam paru-paru menurun. Alhasil, udara dari lingkungan akan masuk ke dalam paru-paru untuk menyetarakan tekanan tersebut. Hal sebaliknya terjadi saat ekspirasi. Saat mengeluarkan nafas, otot diafragma akan berelaksasi dan kembali ke posisi semula, yaitu cembung keatas. Menyebabkan volume rongga dada mengecil, dan tekanan udara dalam paru-paru naik, sehingga udara yang tadinya berada di dalam paru-paru tertekan keluar.

Jadi, pada dasarnya. Setiap orang sebenarnya selalu bernafas mengunakan otot diafragma. Namun dalam olah vokal, yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk mengaturnya, sehingga udara yang keluar-masuk paru-paru dapat digunakan secara efektif, serta memaksimalkan fungsi paru-paru. Kenapa hal ini penting ? karena untuk menghasilkan banyak kata-kata dan suara yang baik saat oleh vokal, dibutuhkan udara yang cukup banyak.

Kesalahan yang umum terjadi adalah pada kebanyakan orang dewasa, hanya menggunakan bagian atas paru-parunya untuk melakukan pernafasan. Akibatnya, udara yang dihirup cenderung sedikit, dan pernafasan yang dilakukan lebih cepat. Sehingga tak cukup baik untuk melakukan olah vokal. Untuk itu, dibutuhkan latihan mengontrol kemampuan diafragma dan pernafasan dengan baik, supaya udara yang dihirup bisa maksimal.

Dan untuk melatihnya, langkah yang harus dilakukan hanyalah membiasakan diri bernafas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara pelan-pelan. Ketika menarik nafas, rasakan perut anda menggembung, tapi bukan dipaksa untuk menggembung. Biarkan menggembung secara alami. Atur sedemikian rupa hingga anda terlatih dan jadikan hal ini menjadi kebiasaan. tujuannya tak lain adalah supaya anda mampu mengontrol pernafasan dengan baik.

Kemudian pada saat bernyanyi, manfaatkanlah waktu seefisien mungkin untuk mengatur pernafasan. Dan sehemat munkin menggunakan udara yang anda keluarkan (nafas) untuk menghasilkan suara.*1 Itulah kunci dari bernafas menggunakan diafragama saat bernyanyi.

Tidak ada hal yang begitu khusus dalam hal ini sebenarnya. Hanya dibutuhkan kemampuan untuk mengatur pernafasan dengan baik, dan membiasakannya.

*1 Khusus untuk jenis olah vokal yang menarik nafas (inhale). Lakukan sebaliknya. Yakni, hematlah udara yang anda tarik untuk menghasilkan suara, sehingga anda bisa menghasikan lebih banyak kata. Gunakan kemampuan paru-paru untuk menarik nafas (udara) sedalam dan sebanyak mungkin, hal ini akan sangat membantu. Serta, manfaatkan waktu seefisien mungkin untuk mengeluarkan udara.

Jumat, 24 Desember 2010

Pig Squeal Training – Melatih Vokal Pekikan Babi (Inhale)

Sebelum dimulai, persiapkan dulu diri anda – terutama tenggorokan anda. Bila tenggorokan sedang dalam keadaan sakit, latihan ditunda dulu. Tenggorokan harus dalam keadaan baik untuk latihan. Hal ini dikarenakan latihan saat tenggorokan sakit akan membuat tenggorokan anda semakin sakit dan bahkan dapat merusak pita suara.

Bila tenggorokan anda dalam keadaan baik, anda dapat langsung memulai latihan ;

Pertama, mulailah dengan menarik nafas menggunakan diafragma. Atur pernafasan hingga difragma anda terbuka dan nyaman dengan pernafasan mulut – penarikan nafas melalui mulut. Setelah dirasa cukup, mulailah dengan menarik nafas dalam-dalam dengan suara yang dibuat seperti pekikan babi, dengan pitch rendah. *1

Kemudian mulailah mengucapkan kata-kata yang berakhiran dengan –ee, –oe, –ue, –ae, –ei, –oi atau –oo seperti suara babi (utamanya adala yang berakiran–ee) dengan mengatur bibir anda.*2 Dalam hal ini, anda dapat menggunkana potongan-potongan lirik dari lagu-lagu All Shall Perish, Suicide Silence, Job For A Cowboy, Whitechapel, atau Despised Icon untuk membantu. Selain itu, untuk memerlancar latihan, dalam membentuk suatu kata, gerakkan lidah dalam rongga mulut anda. Hal yang umum dilakukan adalah menggerakkan lidah dengan mengarahkannya ke arah langit-langit rongga mulut saat mengucapkan suatu kata. *3

Catatan :

Lakukan latihan diatas hingga ada cukup lancar dan mampu mengucapkan beberapa kata berbeda/kalimat dengan teknik ini.

Perlu diiketahui, dikarenakan pita suara setiap orang berbeda-beda, maka jangan memaksakan untuk berlatih meniru (mirip) suara band-band yang menggunakan teknik Pig Squeal ini. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki pita suara dan jenis suara yang berbeda, dan bila anda melakukan hal tersebut – meniru – pita suara anda selain tidak akan sesuai/sama persis, juga dapat menyebabkan anda mengalami peradangan bila memaksakannya.

*1 Bila tenggorokan anda sakit, berhenti dulu dari latihan. Dan jika dalam melakukan hal ini anda terbatuk, mungkin anda salah dalam melakukannya.

*2 Bila anda tidak dapat menemukan kata umum dengan akhiran –ee, –oe, –ue, –ae, –ei, –oi atau –oo, anda dapat membuat kata sendiri dengan menambahkan akhiran tersebut – bila anda lebih suka cara ini dibanding mengambil potongan-potongan lirik lagu dari band yang menggunakan teknik vokal serupa.

*3 Arah lidah ini dapat dirubah-rubah sesuai keinginan anda dan kebutuhan kata yang ingin diucapkan bila anda sudah mahir, untuk membentuk kata yang bermacam-macam.

P.S. :

Teknik ini dapat meyebabkan kerusakan permanen pada pita suara bila berlebihan menggunakannya – terlalu sering bernyanyi menggunakan teknik Pig Squeal.

Minumlah air putih dan teh untuk menjaga pita suara dan tenggorokan anda selalu dalam keadaan baik.

Hindari meminum susu dan coklat, terutama yang dingin.
Pada dasarnya, minuman dingin memang tidak baik untuk menjaga keadaan pita suara.

Minggu, 05 Desember 2010

Tyr – The Faroe’s Viking Metal Band

Tyr adalah band yang berasal dari Kepulauan Faroe, yang namanya bila diartikan berarti “dewa pertempuran”, didirikan pada bulan Januari tahun 1998 dengan genre utama Viking, Folk, dan Progresive Metal, dengan tema - tema lagu yang berkisar pada musik tradisional faroe, kehidupan viking dan masyarakat norwegian lama, cerita dan mitologi, serta sejarah masa lampau.

Pada awalnya band ini didirikan oleh Heri Joensen dan teman lamanya Kari Streymoy – sebelumnya bersama Kari dan Thomsen, mereka pernah membentuk band dengan nama Cruiser yang taka lama kemudian berganti nama menjadi Wolfgang, namun band lama mereka ini tak menelurkan album – kemudian masuklah Gunnar H. Thomsen sebagai basis.

Dengan komitmen anggota band Tyr untuk menhancurkan prasangka tentang musik metal yang dibangun oleh perusahaan - perusahaan label rekaman untuk menemboki dan membeda – bedakan setiap genre metal yang telah ada, mereka menggunakan genre heavy metal keseluruhan secara general pada lagu - lagu mereka.

Dalam Paganfest tahun 2008, Tyr dituduh oleh BIFFF Jerman sebagai penganut Nazi dengan dalih mereka menggunakan simbol-simbol yang sering digunakan mereka, mengagung - agungkan rasisme dan fasisme. Namun tuduhan ini langsung disangkal oleh Heri Joensen, dan Ville Sorvali (Moonsorrow) dengan pernyataan bersama bahwa Tyr tidak berhubungan dengan “kelompok-ekstrim-kanan” itu dan bahkan Tyr sendiri adalah band yang mendukung perlawanan terhadap ajaran fasisme.

Kabar terbaru dari band yang digawangi oleh Heri Joensen (vokalis/gitar), Terji Skibenæs (gitaris), Gunnar H. Thomsen (bassis) dan Kári Streymoy (drum) pada tahun 2010 ini, bersama Amon Amarth dan Holy Grail, mereka mengadakan tur di Amerika Utara. Selain itu, mereka juga mendirikan group di jejaring sosial facebook untuk memberikan klarifikasi dan berita yang benar tentang Tyr, serta menanggulangi adanya pandangan politik tidak diinginkan yang distigmakan kepada mereka.

Discography :

Demo (Demo/2000)
Ólavur Riddararós (EP/2002)
How Far to Asgaard (2002/Dirilis kembali pada 4 November 2008)
Eric the Red (2003/Dirilis kembali pada 24 Maret 2006)
Ragnarok (2006)
Land (2008)
By the Light of the Northern Star (2009)
Black Sails Over Europe (Split album bersama Alestorm and Heidevolk/2009)

Aborted – The Goregrind/Death Metal Band

Aborted adalah band bentukan Svencho yang didirikannya pada tahun 1995 di Waregem, Belgia, dengan genre utama Deathgrind, Goregrind, Death Metal dan Technical Death Metal. Band ini kini beranggotakan Sven "Svencho" de Caluwé (vokal), Ken Sorceron (gitaris), Eran Segal (gitaris), Cole Martinez (bassist), dan Dirk Verbeuren (drum). Dirk yang pada waktu itu masuk band pada tahun 2003, sempat keluar dari band ini pada tahun 2004 hingga 2009, dan untuk mengisi posisinya, ia digantikan oleh Gilles Delecroix (drummer tahun 2004–2006) dan Daniel Wilding (drumer tahun 2007–2009).

Pada awalnya band ini beranggotakan Sven "Svencho" de Caluwé (vokal), Koen Verstraete (bass), Niek Verstraete (gitar), dan Steven Logie (drum), namun Steven kemudian digantikan oleh Frank Rousseau (drum) di tahun yang sama ketika Christophe Herreman bergabung sebagai gitaris (1998).

Dengan prestasi musik yang cukup menonjol, terutama Death dan Grindcorenya, kini band ini dijadikan ikon sekaligus dinyatakan sebagai kontributor terbaik dalam menggabungkan tekhnik death metal dengan grindcore (Death-Grind). Hal ini didukung oleh pernyataan Allmusic bahwa kontributor terbaik death-grind adalah Aborted. Death-grind sendiri adalah genre yang dikenal menggunakan perpaduan antara growl yang sangat dalam dipadukan dengan musik yang begitu cepat dan berkesan berat.

Dalam sepanjang perjalanan karirnya, band ini pernah bekerjasama dengan Uxicon Record, Soulreaper Records, Bones Brigade, dan Listenable Records. Sedangnkan saat ini Aborted bekerjasama dengan Century Media Records. Telah menghasilkan tidak kurang dari enam album, satu album EP, dan satu album DVD dan tiga split yang salah satunya berkolaborasi dengan band Death Metal kenamaan Christ Denied.

Dischography :

The Necrotorous Chronicles (Demo/1997)
The Splat Pack (Demo/1998)
The Purity of Perversion (1999)
Eructations of Carnal Artistry (split/with Christ Denied, 2000)
Engineering the Dead (2001)
Created to Kill (split/2002)
Deceased in the East/Extirpated Live Emanations (Split album bersama Exhumed/2003)
Goremageddon: The Saw and the Carnage Done (2003)
The Haematobic EP (EP/2004)
The Archaic Abattoir (2005)
The Auricular Chronicles (Live DVD/2006)
Slaughter & Apparatus: A Methodical Overture (2007)
Strychnine.213 (2008)
Coronary Reconstruction (EP/ 2010)

Rabu, 18 Agustus 2010

Training Death Growl – Melatih Vokal Parau Untuk Para Headbanger


Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ; tekhnik terpenting dalam berlatih/menggunakan Death Growl adalah membentuk keseimbangan antara gaya yang digunakan pada pita suara dengan diafragma. Hal ini disebabkan jika hanya menggunakan pita suara saja, maka suara yang dihasilkan tidaklah begitu parau dan hanya akan memberikan tekanan berlebih pada tenggorokan, bahkan mungkin – jika dilakukan terus-menerus – akan berdampak pada rusaknya pita suara. Teknik yang paling tepat adalah dengan mengeluarkan udara dari diafragma secara benar, perlahan dan merata pada seluruh kata.

Namun sebelum itu, pertama-tama, persiapakan dahulu lagu yang akan anda gunakan untuk latihan, semisal lagu milik Vader atau Behemoth. Boleh juga disesuaikan dengan pilihan anda sendiri – yang paling anda sukai – dan telah hafal dengan liriknya.

Serta, satu jam sebelum berlatih Death Growl. Minumlah air putih yang masih suam-suam kuku terlebih dahulu. Hal ini akan membantu menguatkan pita suara anda natinya, serta melindunginya. Perlu diingat, yang diminum adalah air suam-suam kuku, bukan air dingin. Karena meminum air dingin dapat membuat pita suara menegang saat berlatih/menggunakan tekhnik vokal ini (Death Growl).

Lakukan pemanasan. Pemanasan ini dapat dilakukan hanya dengan bersenandung ringan menyanyikan lagu-lagu rock – jangan gunakan tekhnik Death Growl terlebih dahulu, karena pemanasan ini hanya bertujuan untuk membuka diafragma anda. Perlahan-lahan, beri tekanan-tekanan pada tenggorokan saat anda bernyanyi, hingga anda bisa merasakan diafragma anda, dan menghasilkan suara yang bersih – sesuai yang anda ingini.

Setelah pemanasan dirasa cukup, mulailah tekhnik Death Growl :

  1. Ambil nafas dalam-dalam hingga paru-parumu (diafragma) terisi cukup banyak udara – lakukan seperti cara mengambil nafas saat anda bernyanyi seperti biasanya.
  2. Keluarkan udara/nafas dengan perlahan secara merata. Dengan posisi leher yang dikencangkan. Dan arahkan udara/nafas yang anda keluarkan dari diafragma ke arah tonsil. Lakukan dalam satu gerakan – tapi jangan menekannya terlalu keras. Ingatlah bahwa tujuan utamanya adalah membuat suara anda menjadi parau, keras dan dalam – bukan merusak pita suara.*1
Latihan lain untuk memperkuat suara parau anda juga dapat dilakuakan dengan tekhnik sebagai berikut :

  1. Ambil nafas dalam-dalam, kemudian tekan keluar dari diafragma, dengan leher yang juga dekencangkan. Suara yang dihasilkan adalah meniru anjing yang sedang menyalak-nyalak/menggonggong.
  2. Perpanjang suara menggonggong dengan mencobanya beberapa kata. Lakukan tehnik ini dengan seimbang, jangan langsung membuat suara gonggongan keras namun selanjutnya lirih, atau bahkan kurang terdengar. Buatlah seimbang.*2

Terakhir setelah anda cukup mahir melakukan tekhnik ini (Death Growl). Cobalah untuk meningkatkan kemampuan anda dengan berlatih membuat suara parau yang lebih keras, lebih cepat, lebih lamban, atau lebih dalam.

*1 Pada awalnya, suara parau yang dihasilkan, umumnya masih belum seperti suara parau yang diinginkan. Dibutuhkan latihan untuk mencapainya.

*2 Cara ini diperuntukkan untuk membuka tenggorokan dan melatih suara parau/mendengus supaya lebih kuat.

PS :
* Untuk menjaga agar suara anda tetap parau dan selalu siap bernyanyi/menggunakan Death Growl, minumlah air putih setelah selesai latihan.
* Meminum susu secara rutin akan sangat membantu anda dalam membentuk suara growl.

Senin, 16 Agustus 2010

Marduk

Marduk, adalah band black metal asal Norrköping, Swedia, yang dibentuk pada tahun 1990. Dibentuk oleh Morgan Steinmeyer Håkansson, dengan tujuan awal ; membentuk band dengan tema penghujatan terbanyak di dunia. Nama band satanis asal swedia ini diambil dari salah satu nama dewa babilonia kuno, Marduk.

Awalnya, band ini beranggotakan A. Axelsson (vokalis), Morgan(Gitaris), Devo (gitaris), Rikard (bassist), dan J. Göthberg (drumer). Namun pada tahun 1992, Axel dan Rikard keluar, dan digantikan oleh J. Göthberg (vokalis) – yang semula adalah drumer, dan B. War (Bassist), sedang posisi drumer yang kosong di isi oleh Fredrik Andersson.

Gaya musik yang digunakan pada awalnya bernuansa Death Metal, yang sangat dipengaruhi oleh Black Metal. Namun, seiring kematangan bentuk musik, band ini menjadi band Black Metal sepenuhnya, walau masih dengan style musik yang lebih cepat dan berat bila dibandingkan dengan bergenre sejenis pada umumnya – sehingga terkesan bentuknya Black/Death. Namun, perlu dikatahui, band ini tak pernah menyatakan bahwa meraka menggunakan genre tersebut (Black/Death). Dan untuk tema liriknya, digunakan tema-tema seperti Satanisme, anti-Kristen, Perang Dunia, dan menghujat Alkitab. Menjadikannya sebagai salah satu band satanisme paling terkenal.

Album pertama mereka yang bertitel Dark Endless dirilis pada tahun 1992. Yang berlanjut dengan dirilisnya album mereka pada tahun berikutnya (Those of the Unlight/1993). Sebelumnya, band ini juga telah merilis debut pertamanya Fuck Me Jesus (1991).

Discography :

Fuck Me Jesus (1991/EP)
Dark Endless (1992)
Those of the Unlight (1993)
Opus Nocturne (1994)
Glorification (1996/EP)
Heaven Shall Burn... When We Are Gathered (1996)
Here’s No Peace (1997/EP)
Live in Germania (1997/Live)
Nightwing (1998)
Panzer Division Marduk (1999)
Infernal Eternal (2000/Live)
Obedience (2000/EP)
La Grande Danse Macabre (2001)
Blackcrowned (2002/Live)
Slay the Nazarene (2002/Single)
"Hearse" (2003/Single)
World Funeral (2003)
Deathmarch (2004/EP)
Plague Angel (2004)
Funeral Marches and Warsongs (2004/DVD)
Blackcrowned (2005/DVD)
Warschau (2006/Live)
Blood Puke Salvation (2006/DVD)
Rom 5:12 (2007)
Wormwood (2009)

Selasa, 10 Agustus 2010

History of Kamelot Band

Kamelot. Adalah band bergenre Power, Progresif, Symphony Metal yang didirikan oleh Thomas Youngblood dan Richard Warner pada tahun 1991 di Tampa, Florida, Amerika Serikat.

Walau telah mulai aktif sejak awal, namun band ini baru menandatangani kontrak kerjasama dengan Noise Records pada tahun 1994. Penandatanganan kontrak ini diikuti langsung dengan dirilisnya debut album pertama mereka yang berjudul Eternity (1995). Dua tahun kemudian album kedua mereka berhasil dirilis dengan judul Dominion (1997). namun di tahun yang sama Richard dan Mark keluar dan digantikan oleh Casey (drummer), dan Roy (vokalis).

Tahun 1998. Band ini merilis album mereka yang terbaru bertitel Siege Perilous. Perilisan album ini disusul dengan tour yang diadakan di seluruh Eropa. Sedangkan The Fourth Legacy (1999)dirilis beberapa bulan setelah tour tersebut.

Album mereka yang kelima, berjudul Karma (2001). Dirilis beberapa bulan setelah tour keliling eropa mereka selesai (New Allegiance Tour/2000).Berturut-turut selanjutnya dirilis Epica pada tahun 2003. Yang kemudian disusul dengan tour keliling Eropa kembali, dan The Black Halo, yang dirilis pada tahun 2005, juga diadakan tour keliling Eropa ditambah tour ke Jepang. Barulah setelah tour di dua benua berbeda ini, Kamelot tour di Amerika utara dan selatan (Black Halo World Tour). Selain itu, di tahun ini pula (2005). Dua lagu mereka digarap menjadii video klip, yakni "The Haunting” dan "March of Mephisto" .

Awal tahun 2006, band ini mengadakan tour yang kemudian dijadikan sebagai album, dan dirilis pada bulan November di Eropa dan Amerika Utara dengan judul One Cold Winter's Night melalui SPV Records.

Setahun kemudian, melalui Gate Studios dan Pathway Studios mereka merilis Ghost Opera. Yang dua lagunya Ghost Opera, dan The Human Stain dijadikan video klip juga.
Album kesembilan mereka mulai digarap pada awal tahun 2009, namun belum sempat dirilis, pada akhir tahun 2009, Glenn keluar dari band.

Dalam masa penggarapan yang belum usai. Tak tanggung-tanggung. Tiga lagu Kamelot langsung dilincurkan sebelum album dirilis, yakni "The Great Pandemonium", "Hunter's Season" and "Thespian Drama". Tiga lagu ini mulai diluncurkan pada tanggal 27 Januari 2010. Sebagai penunjang akan dirilisnya album ini, band ini juga akan mengadakan tour di Eropa tanggal 25 Maret - 26 April 2010.