Background :
Christian Metal adalah salah satu dari subgenre metal yang didalam lirik-liriknya bertemakan Kristen dan ajaran-ajaran Kristus, serta terdapat semua jenis genre musik metal. Namun dalam prakteknya, band-band yang menggunakan genre ini banyak yang lirik-liriknya yang ditutup-ditutupi. Hanya sebagian yang secara terang-terangan memberikan pengajaran tentang Kristus, dan menolak para pemuja setan. Lainnya, menggunakan genre Christian Metal hanya untuk hiburan.
Genre ini muncul di akhir tahun 70an ketika Heavy Metal dibagi menjadi beberapa subgenre. Dan secara resmi dijadikan genre musik metal pada 1984. Pelopor aliran ini adalah pemusik jalanan di Los Angeles, dan para pemusik Rock di Swedia dan Amerika.
Characteristic :
Bentuk musik Christian Metal memiliki kesan lembut, bahkan musik ini sering pula disebut sebagai Rock Metal dan Pop Metal. Christian Metal pada dasarnya menyerupai musik Heavy Metal dan subgenre-subgenrenya dalam berbagai aspek, baik dalam riff gitar, vokal, style musik, dan drumnya.
History :
Perkembangan awal bentuk musik ini diawali dari gerakan Jesus, a hippie movement dan Christian ideology, pada akhir 60an dan awal 70an. Gerakan semacam ini dimulai di California oleh para musisi jalanan di daerah tersebut. Pada waktu itu, kesan genre ini masih seperti musik rock.
Christtian Metal pertama kali dipertunjukan secara umum sewaktu di depan sebuah gereja pada tahun 1967 oleh band Mind Garage, yang pada tahun 1969 direkam kembali dan hasil rekaman tersebut dijadikan album dan dirilis pada tahun 1970 (The Liturgi). Larry Norman, yang tak lain adalah personil band tersebut, kini dianggap sebagai bapak Christian Metal dunia.
Setelah dirilisnya album Litguri, ia bergabung dengan band People!. Bersama band tersebut, mereka mengembangkan musik dimana lirik-liriknya bertemakan anti-Satanisme, dan secara terang-terangan menolak anggapan bahwa setan dan iblis adalah ayah dari music Rock ‘N Roll.
Berangsur-angsur, aliran ini menjadi terkenal dan berkembang beberapa aliran musik baru darinya, seperti psychedelic rock, progressive rock, hard rock. Agape, band yang dibentuk pada akhir tahun 60’an di California, adalah salah satu band yang membesarkan nama Christian Metal. Genre utama yang mereka gunakan adalah psychedelic blues rock, yang sangat terkenal pada era 70an akhir-80an awal. Band ini merilis album pertamanya pada 1971 berjudul Gospel hard Rock, dan pada tahun berikutnya merilis album kedua berjudul Victims of Tradition (1972).
Di Swedia, tahun 1975. Berkembang genre Christian Metal yang dipeopori oleh band Jerusalem. Band ini merilis album Awaiting Your Reply, Jerusalem released Jerusalem (vol. 1), dan Dancing on the Head of the Serpent.
Tak lama setelah kemunculan genre ini di Swedia, di daerah Kanada muncul band bergenre Profresif Hard Rock yang juga termasuk dalam subgenre Christian Metal. Karyanya adalah album On Rock dan Straight Ahead. Kedua band yang berasal dari Swedia dan Kanada ini sangat berpengaruh dalam perkembangan musik Christian Metal pada tahun-tahun berikutnya.
***
Setelah Christian Metal menjadi terkenal pada tahun 70an, benyak band-band yang bermunculan dari genre musik ini. Diantaranya adalah band yang kemudian di tahun 80 menjadi band-band yang sangat terkenal, seperti Messiah Prophet, Leviticus, Saint, Imamat, dan yang paling terkenal adalah Stryper yang berhasil meraih gelar Platinum, dan albumnya yang paling terkenal adalah “To Hell the Devil” dirilis tahun 1986.
Di tahun 80an ini, juga lahir istilah White Metal untuk musik Christian Metal. Tak lama kemudian, Christian Metal berkembang lebih pesat setelah kemunculan band-band baru. Beberapa studio rekeman mulai menerima musik Christian Metal, seperti Pure Metal Records, yang merupakan sublabel dari Refuge Records. Bahkan ada studio rekaman yang benar-benar mendedikassikan label studio rekaman mereka untuk genre ini, misalnya R.E.X. Records dan Intense Records. Masih di tahun 80an, genre Christian Glam Metal dan Christian Thrash Metal banyak digunakan oleh beberapa band-band besar di Amerika Serikat. Dan, di tahun 1988, lagu "Hell No" yang dinyanyikan oleh Bride dijadikan lagu kebangsaan untuk genre Christian Metal.
Namun, walaupun mengalami perkembangan yang begitu signifikan, masih terdapat kendala-kendala yang dialami dalam perkembangan genre ini, yang juga dihadapi oleh band-band Christian Metal, yaitu kritikan yang berasal dari berbagai kalangan, para fans Metal, dan para fundamentalis. Salah satunya misalnya, televangelist Jimmy Swaggart menulis sebuah buku kritikan untuk band-band yang menggunakan musik metal untuk memberikan pengajaran tentang Injil. Bahkan genre ini mengalami penolakan oleh gereja di tahun 80an. Hal ini akhirnya dapat terselesaikan dengan dimulainya pelayanan yang disebut Sanctuary - The Rock and Roll Refuge yang dilakukan oleh Bob beeman di tahun 1984. Alhasil, hal ini memajukan perkembangan Christian Metal dan menjadikan banyak terbentuk band-band dengan genre Christian Metal seperti Tourniquet, Deliverance, Vengeance, dan Mortal.
Kegiatan sactuary ini akhirnya berhenti di tahun 1990an. Hal ini disebabkan Sactuary dirasa sudah tidak perlu. Dan dampaknya, hanya paroki Sanctuary di San Diego yang masih terbuka, dengan pendeta Dave Hart, yang berkeinginan untuk menjadikan Goth Christian lahir kembali. Dari San Diego inilah Sanctuary menjadi Sanctuary Internasional, dan saat ini memberikan studi internasional dan pelajaran tentang Kekristenan. Sanctuary ini juga memiliki Studio Rekaman bernama "Intense Radio".
Meningkatnya gaya musik Heavy metal di tahun 90an menyebabkan band-band Christian Metal mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan telah banyak band-band bergenre Exterm Metal berjaya di tahun tersebut, terutama Death Metal dan Black Metal. Genre-genre ini pada tahun 90an mendesak band-band bergenre Christian Metal, Speed Metal, Heavy Metal, dan Thrash Metal, sehingga pamor mereka di depan publik turun.
Selain terdesak akibat meledaknya genre musik Death Metal dan Black Metal di tahun 90an, hal ini juga mengakibatkan band-band Christian Metal terbawa arus mengikuti gaya musik Extrem Metal demi keberlangsungan band-band mereka. Walau begitu, band-band Christian Metal tetap berpegang teguh pada tema lirik-lirik yang sebelumnya dipergunakan, yakni ajaran-ajaran kristus, dan idealis melawan kejahatan.
***
Akibat perubahan tatanan musik metal yang telah mengalami perkembangan menjadi musik Extrim, menyebabkan band-band metal slow seperti Christian Metal, Heavy Metal, dan Tradisional Metal diremehkan. Selain diremehkan, hal ini juga mengakibatkan band-band Christian Metal seperti Saint, Bloodgood, dan Imamat pecah di tahun 90an. Band-band yang sebelumnya berjaya di tahun 80an seperti Stryper, Bad Pig dan lainya mengalami regresi pamor di depan publik. Dan meskipun band-band ini sudah membuat perubahan pada bentuk musik mereka, seperti dari Pop Metal menjadi Classic Metal, namun popularitas mereka masih dibawah band-band Extrem Metal. Hal ini mengakibatkan Stryper bubar pada tahun 1993.
Sebagai akibatnya, band-band Christian Metal yang masih bertahan di Amerika dan Eropa Utara di tahun 90an beralih menggunakan genre Alternative Metal. Penurunan pamor Christian Metalpun semakin jelas, terutama terlihat dari Metal Heaven yang berubah menjadi HM (The Hard Music Magazine) pada tahun 1995, yang mengakibatkan istilah White Metal mulai menghilang di Negara-negara Eropa Utara dan Amerika Serikat. Hanya di beberapa bagian Amerika Selatan dan barat daya Eropa lah istilah ini masih dipakai – dan masih harus menerima penolakkan dari beberapa kelompok.
Dapat dikatakan, Christian Metal hampir mati di tahun 90an, hanya beberapa band yang masih menggnakan genre ini seperti Tourniquet yang melakukan perubahan bentuk musik, dan Bride yang mengubah gaya post-grunge pada pertengahan 90an, kemudian menajadi rapcore pada akhir 90an, dan terakhir kembali ke Tradisional Metal di tahun 2000an.
***
Christian Metal akhirnya mulai bangkit kembali di tahun 2000, karena banyak band-band besar yang mulai menggunakan genre ini. Minat publik tentang Christian Metalpun mulai tumbuh kembali. Christian metal juga telah banyak mengalami kemajuan saat ini. Aliran ini, kini mencakup hampir seluruh genre metal. Perkembangan Christian Metal yang mulai hidup kembali di tahun 2000an ini juga mendapat respon positif dari beberapa label perusahaan rekaman, bahkan perusahaan rekaman terkenal, Nuclear Blast Records menawarkan lebel rekaman mereka untuk band-band Christian Metal.
Band-band yang mempopulerkan genre ini kembali saat ini misalnya As I Lay Dying dan UnderOath. Majalah tentang Christian Metal pun mulai muncul. Perkembangan ini juga didukung dengan Internet dengan banyak bermunculannya situs dan komunitas online yang didedikasikan untuk Christian Metal. Dan kini, telah banyak band-band Christian Metal yang menjadi terkenal dan sukses.
Band Christian Metal di tahun 2000an yang terkenal :
As I Lay Dying
August Burns Red
UnderOath
Norma Jean
Haste The Day
Demon Hunter
The Devil Wears Prada
/////////////
BalasHapus